Mengunduh Anak-anak Burung Hantu Tyto Alba
Pagi hari pertama puasa tahun ini, Kamis 18 Juni 2015, Bapak saya mengunduh anakan-anakan burung hantu yang bersarang di plafon teras rumah lantai 2. Ternyata ada burung hantu yang bisa masuk dan bersarang disana. Selama ini sering terdengar suara desis "shhhh...!! khosssss!!" seperti desis ular tapi lebih panjang dan keras, atau seperti angsa yang mau nyosor, terlebih pada sore dan malam hari. Tapi dicari-cari sumber suara itu nggak ketemu-ketemu, padahal saya sempat beberapa kali cek sela-sela di atas teras nggak ada apa-apa. Ternyata kemarin dicek suaranya di dalam sudut plafon teras, dan pas membuka genting untuk melihat ke dalam ternyata benar ada beberapa anak burung hantu yang tinggal di sana. Setelah diturunkan semua, ternyata anak-anak burung hantunya ada 5 ekor. Beberapa ekor ukurannya sudah besar dan bulunya sudah mulai lengkap, sedangkan beberapa ada yang masih kecil. Sepertinya pertumbuhan anak-anak burung hantu tidak merata, dan bau banget.Foto Burung Hantu / Tyto Alba / Manuk Kreak |
Setelah browsing di internet untuk mencari info seputar burung hantu, saya telah mendapatkan banyak informasi bermanfaat. Ternyata burung hantu yang bersarang dan berkembang biak di rumah orang tua saya adalah burung hantu dengan jenis Tyto Alba / Barn Owl. Burung hantu jenis ini memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar dari spesies burung hantu lainnya. Tyto Alba banyak dibudidaya dan dimanfaatkan di bidang pertanian untuk mengendalikan hama tikus karena terbukti memiliki kemampuan cukup baik dalam membunuh dan memangsa tikus. Kalau beli, ternyata harganya lumayan mahal apalagi kalau sudah usia dewasa. Harga sepasang indukan atau burung hantu Tyto Alba dewasa bisa sampai jutaan rupiah, sedangkan untuk anakan atau burung hantu muda harganya bisa mencapai sekitar Rp.250.000,- per ekor. Hmmm... boleh juga tuh. Jadi tertarik untuk membudidayakan. :)
Anak Tyto Alba yang masih kecil/muda. |
Sekarang 5 ekor anak-anak burung hantu yang didapat hanya ditempatkan di kandang ayam kecil model panggung dengan tinggi sekitar 2 meter, ditaruh di luar rumah berharap si induk tetap mau memberi mereka makan. Mau ditaruh di teras lantai dua rumah, tapi nggak boleh karena baunya menyengat, nggak pernah mandi sih... hehehe. Semoga anak-anak burung hantu Tyto Alba ini semuanya bisa sehat dan tumbuh sampai dewasa, bisa terbang dan cari makan sendiri. Susah juga kalau harus ngasih makan mereka terus, makanannya daging sih karena burung ini kan memang burung pemangsa. Jadi, sepertinya harus ternak tikus juga kalau mau bikin penangkaran burung hantu Tyto Alba ini. hehehe...