Thursday, December 29, 2016

Bangun Rumah Jangan Seperti Buat Penjara! Jalur Evakuasi dan Ventilasi itu Sangat Penting Lho

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun Rumah/Bangunan: Pentingnya Jalur Evakuasi, Ventilasi Udara dan Bahaya Teralis Besi Jendela

Rumahku Istanaku. Setiap orang mendambakan rumah yang bagus, kokoh, aman dan nyaman dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Bukan cuma rumah, tapi bangunan-bangunan gedung lainnya seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel dan lain-lain sekarang ini juga dibuat kokoh berdiri dengan fasilitas semakin lengkap, mewah dan canggih. Tapi, setelah melihat info adanya peristiwa-peristiwa tragis yang memakan korban jiwa di dalam bangunan rumah/gedung, saya jadi terpikir hal-hal simple tapi harus diperhatikan yang mungkin kadang terlupakan saat merancang dan membuat bangunan/rumah bahkan mungkin oleh seorang arsitek sekalipun.

Sebuah bangunan rumah/gedung apalagi kalau bertingkat memang harus kokoh, anti gempa, tidak mudah terbakar dan aman agar maling tidak mudah masuk. Tetapi selain semua itu, JALUR EVAKUASI untuk melarikan diri saat ada situasi berbahaya dan keberadaan VENTILASI yang cukup juga sangat penting.

Seperti kita ketahui dari berita di TV atau media lainnya, beberapa kali terjadi insiden kebakaran besar yang merenggut korban jiwa karena penghuni rumah atau biasanya ruko tidak bisa keluar dari bangunan dan terjebak dalam kobaran api. Biasanya korban tidak sempat meloloskan diri dari kobaran api karena sedang tidur lelap pada saat kejadian atau sebab-sebab lain yang menghalangi/membuat korban tidak bisa keluar dari bangunan rumah seperti penggunaan teralis besi pada jendela, dan terjebak di kamar mandi.

Kita tentu berharap tidak terjadi musibah besar menimpa kita, dan sebisa mungkin kita cegah tetapi bagaimana bila terjadi musibah seperti kebakaran, banjir, gempa bumi dll? Tentu kita harus melakukan evakuasi atau melarikan diri.

Berikut Hal-hal yang harus diperhatikan saat membangun rumah/bangunan yang mungkin kadang terlupakan/terlewatkan bahkan oleh arsitek atau developer sekalipun.
  • JALUR EVAKUASI itu sangat penting. Sepertinya sudah menjadi aturan bahwa setiap bangunan besar/bertingkat seperti kantor, gedung sekolah, dll harus disediakan jalur evakuasi dengan tanda/petunjuk. Kalau di rumah sendiri seharusnya kita sudah sadar apabila terjadi kondisi darurat, kita harus keluar lewat mana yang aman. Jalur evakuasi bukan hanya pintu dan tangga darurat tapi semua yang memungkinkan untuk kita keluar dari bangunan dengan aman misalnya jendela, ventilasi udara yang muat untuk tubuh kita, atau jika kita berada di lantai atas mungkin bisa menggunakan tali yang kuat untuk turun, menggunakan besi tiang antena TV yang biasanya ada di samping rumah, dll.
  • HINDARI PENGGUNAAN TRALIS BESI. pengaman jendela seperti penjara ini justru bisa menghambat proses evakuasi kalau terjadi BAHAYA seperti kebakaran besar, gempa bumi, dll. Mungkin tujuannya biar aman, maling nggak bisa masuk, tapi justru menyulitkan saat akan melarikan diri. Kalau tetap mau menggunakan tralis besi, sebaiknya lebih inovatif dibuat mudah dibuka dari dalam jadi nggak menyulitkan proses evakuasi (silahkan dipikir dengan kreatifitas masing-masing hehehe...).
  • VENTILASI UDARA juga sangat penting dan harus ada di semua ruangan (kamar tidur, toilet, dll) karena udara adalah kebutuhan vital untuk manusia. Kalaupun ruangan tertutup ber-AC setidaknya HARUS ADA JENDELA yang bisa dibuka/tutup atau jendela kaca yang BISA UNTUK KELUAR ORANG DEWASA kalau sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.

    Sekarang ini toilet di gedung perkantoran, hotel dan rumah-rumah mewah sudah banyak yang menggunakan teknologi yang sangat ketergantungan pada listrik. Dengan alasan toilet berada di dalam bangunan, agar bau tidak menyebar maka toilet dibuat tertutup dengan ventilasi udara dibuat hanya menggunakan pipa kecil dengan kipas elektrik untuk membantu mengalirkan udara keluar masuk ruangan toilet. Artinya, kalau listrik mati maka tidak ada pergantian udara dalam ruangan toilet. Nah, bagaimana bila seseorang terjebak tidak bisa keluar dari toilet seperti itu dalam waktu sangat lama karena kondisi tertentu seperti terkunci di dalam toilet, terjadi gempa atau kebakaran dan ada benda yang menghalangi sehingga pintu toilet tidak bisa dibuka? Maka mungkin saja orang itu akan mati lemas kehabisan oksigen karena tidak ada pergantian udara dalam ruangan dan tidak ada jendela untuk melarikan diri keluar.

    Makanya, saya harap para arsitek atau developer membuat jendela atau jalur evakuasi di setiap kamar mandi/toilet. Mosok bikin gitu aja gak bisa? :P
  • dan lain-lain silahkan ditambahkan sendiri. hehehe...

Nah, kalau memasuki gedung/bangunan yang masih asing atau bukan milik kita, mungkin sebaiknya kita ketika pertama masuk sambil lebih memperhatikan kondisi sekitar bangunan, tata letak dalam bangunan, posisi pintu & jendela, dll sambil membayangkan kalau terjadi situasi emergency maka kita harus keluar lewat mana.

* Saya bukan ahli bangunan atau arsitek. Ini hanya sekedar sharing uneg-uneg dari orang awam setelah melihat kondisi di sekitar dan mengikuti info dari berbagai media. Karena membangun rumah tidak seperti membangun penjara! Mungkin bermanfaat dan bisa jadi pertimbangan. :D

Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT.
Continue ►

Friday, November 11, 2016

Biaya Modifikasi Motor Thunder 125 - Agak Klasik

Mengumpulkan Alat dan Bahan/Sparepart untuk Modif Suzuki Thunder 125 serta Menghitung Biayanya

Karena saya sudah memutuskan konsep modifikasi Thunder 125 seperti yang sudah direncanakan, maka sekarang saatnya mengumpulkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kemudian memulai proses modifikasi. Tentunya sambil jalan.

Penginnya sih bikin yang seperti ini tapi warna biru:
Modified Honda CB1100 F
Itu modelnya disebut apa ya? Japstyle kah? Cafe racer? atau apa ya... hmmm entah lah. sebut saja agak klasik. yang penting saya suka. hehehe... Hasilnya nggak harus sama persis seperti di gambar sih, itu terlalu keren. Kelasnya sudah beda jauh. Itu buat inspirasi & ide saja. Buat pemula seperti saya yang penting sesuai selera dan imajinasi saya. :P

Agar biaya yang dikeluarkan tetap terkontrol sesuai budget yang ada dan sebagai pengingat kalau nanti ada yang tanya-tanya, maka disini saya mencoba untuk menginventarisir alias bikin daftar harga alat dan bahan yang saya butuhkan untuk memodifikasi sendiri motor biru saya ini.

Daftar Harga Bahan/Sparepart/Suku Cadang dan Aksesoris Modifikasi Thunder 125

Berikut sparepart dan aksesoris modifikasi motor agak klasik yang sudah dan mungkin akan saya beli:

Tangki CB 1100 repro
Jumlah Barang : 1 Barang (7 kg)
Harga Barang : Rp 700.000
Ongkos Kirim : Rp 182.000
Total Pembayaran: Rp 882.000

Spakbor/slebor Custom Japstyle bahan plat galvanis mentah depan belakang
Harga Barang: Rp130.000
Biaya Pengiriman: Rp30.000
Total Belanja: Rp160.000

Plat Bolong Serba Guna
Harga per item : Rp2.800
Jumlah item : 20
Harga Barang: Rp56.000
Biaya Pengiriman: Rp30.000
Total Belanja: Rp86.000

Begel Samping Honda CB model potong/pendek
Harga Barang: Rp35.000
Biaya Pengiriman: Rp23.500
Total Belanja: Rp58.500

Tutup Aki Samping Rock Custom KW -- (tak terpakai)
Harga Barang: Rp80.000
Biaya Pengiriman: Rp27.000
Total Belanja: Rp107.000
-----------------------
Filter Udara Thunder 125 Merk 138 Replacement @ Rp15.000
Tutup Tangki Variasi Honda CB 100 @ Rp24.000
Kran Bensin Tangki Tiger, Megapro @Rp25.000
Total Harga Barang: Rp64.000
Biaya Pengiriman: Rp26.000
Total Belanja: Rp90.000
------------------------
Jok Motor Honda GL PRO/MAX @Rp200000 (tak terpakai)
Cover Jok Hitam @Rp50000 (tak terpakai)
Kran Bensin CB100 @Rp15000 (tak terpakai)
Karet Cover Shock breaker Depan Panjang @Rp25000
Stoplamp CB model kodok @Rp50000
Dudukan Stoplamp CB almunium chrome @Rp35000



Daftar Harga Sparepart Thunder 125

Karena kondisi motor ini yang memang sudah banyak kerusakan, jadi ya harus beli sparepart pengganti juga :(
COIL THUNDER TKD Kd 740982 @Rp55.000
KABEL SPEDO THUNDER 125 DNW Kode 740421 @Rp22.000
Harga Barang: Rp73.000
Biaya Pengiriman: Rp20.500
Voucher : Rp18.700
Total Belanja: Rp74.800

-------------------------

REPARKIT CARBURATOR THUNDER 125 ASSY TKD Kode 740542 @Rp18.000
SKEP THUNDER 125 ASSY ARS kode 740968 @Rp55.000
DUDUKAN HANDLE LH THUNDER NEW AR Kode 740862 @Rp23.000
Harga Barang: Rp96.000
Biaya Pengiriman: Rp17.000
Total Belanja: Rp113.000

-------------------------

Daftar Harga Peralatan yang Dibutuhkan

Staples Tembak. 4 Mm ~ 14 Mm
Harga Barang: Rp71.000
Biaya Pengiriman: Rp26.000
Total Belanja: Rp97.000

Karena ternyata susah mencari sparepart yang mirip dan sesuai untuk bikin Thunder 125 seperti di gambar, jadi ya sepertinya hasilnya akan berbeda. hehehe...
Sekian catatan daftar harga alat dan bahan untuk modifikasi Suzuki Thunder 125 agak klasik. Mungkin akan saya update selama proses sampai jadi.
Continue ►

Wednesday, October 26, 2016

Modifikasi Suzuki Thunder 125 : Perencanaan

Mengumpulkan Ide/Ispirasi dan Penentuan Konsep Modifikasi Suzuki Thunder 125

Suzuki Thunder 125 adalah sepeda motor pertama saya yang saya beli menggunakan uang sendiri hasil dari bekerja sebagai kuli pabrik setelah lulus sekolah. Dulu saya beli seharga 10 juta-an rupiah dalam kondisi bekas dan sudah dimodif ala anak alay yang menjengkelkan. Walau kondisinya sudah banyak perubahan yang gayanya tidak sesuai dengan style saya, tapi tetap saya beli karena waktu itu saya butuh motor dengan tipe sport (motor laki/lanang), harga murah, tahun muda, dan irit BBM. Kenapa harus motor sport irit BBM? Pertama karena saat itu saya ingin belajar pake kopling manual dan sebelumnya belum pernah nyoba motor laki. hehehe... Selain itu karena akan saya pakai untuk kuliah, jaraknya cukup jauh sehingga harus irit BBM. Pilihannya waktu itu hanya ada Honda GL MAX Neotech dan Suzuki Thunder 125 yang sama-sama 125cc. Sebenarnya pilihan utamana GL MAX Neotech tapi di daerah saya sepertinya jarang yang jual.

Sebenarnya sudah lama saya ingin sedikit mengubah penampilan motor saya ini. Tapi selama ini hanya sebatas wacana. hehehe... Dulu pernah dimodif jadi double seat, buntut belakang meruncing dengan lampu belakang CBR dan dibikin agak nungging. Tapi hasilnya kurang rapi dan memalukan karena masih pake double shock belakang walau body sudah seperti motor sport modern.

Modifikasi Suzuki Thunder 125 sport
Suzuki Thunder 125-ku dulu yang saya modifikasi sendiri. Foto tahun 2009.

Beberapa tahun kemudian saya balikin ke standard-nya. Setelah selesai kuliah motor ini jarang dipakai dan dibiarkan nganggur berdebu di garasi rumah serta kondisi mesin tidak prima/sudah saatnya overhaul.

Suzuki Thunder 125 standar
Dikembalikan ke bentuk standar sekitar tahun 2011/2012

Daripada dibiarkan berdebu dan karatan, saya putuskan untuk membangun ulang dan memodifikasi motor Suzuki Thunder 125 ini agar layak pakai kembali. Setidaknya lebih indah dilihat dan bisa jadi pajangan. Mungkin mulai dengan modifikasi tangki dan body terlebih dahulu, baru kemudian perbaikan mesin dan penyesuainya kaki-kaki.

Motor Thunder 125 Faqih
Kondisi motor Suzuki Thunder 125 saya sekarang (2016) yang cukup memprihatinkan.

Mencari Inspirasi Modif Thunder 125

Untuk mendapatkan ide modifikasi Suzuki Thunder 125, saya telah browsing gambar-gambar moge standar dan motor sport yang telah dimodifikasi. Hasilnya, banyak sepeda motor besar dan modified motorcycles yang menarik serta menginspirasi saya tapi kebanyakan bukan Thunder 125.

Ide Modifikasi Suzuki Thunder 125 Japstyle Classic
Gambar berbagai motor keren untuk dijadikan ide/inspirasi modifikasi Thunder 125 bergaya klasik modern. 

Mengingat Thunder adalah salah satu sepeda motor yang diproduksi di era transisi, maksud saya perpindahan dari klasik ke modern, maka desainnya tidak terlalu klasik dan tidak terlalu modern. Bisa dilihat dari desain rangkanya yang masih seperti motor-motor jadul, shockbreaker belakang double tapi dibalut dengan body plastik, tangki besar dan posisi duduk agak menunduk sehingga lebih sporty seperti motor-motor sport sekarang.

Kalau melihat dari model rangkanya, maka saya pikir akan lebih mudah untuk memodifikasi Thunder menjadi lebih klasik. Dan kebetulan akhir-akhir ini saya tertarik dengan konsep modifikasi klasik seperti Japstyle, cafe racer tapi tanpa buntut tawon, dll. Modif seperti ini saya rasa lebih simple dan bisa saya lakukan sendiri. Serta tidak perlu repot merubahnya menjadi monoshock.

Setelah berselancar di internet, saya menemukan gambar motor besar yang cukup menarik untuk saya. Yaitu Honda CB1100. Ya, motor dengan gaya klasik tapi bermesin gahar 4 silinder :)

Menentukan Konsep Modifikasi Thunder 125

Singkat saja, dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk memodifikasi motor Thunder 125 saya menjadi seperti moge Honda CB1100. Alasannya sebagai berikut:
  • Postur kedua motor ini mirip
  • Tangkinya besar. saya suka yang besar :D
  • Desain rangka khususnya bagian belakang Honda CB1100 mirip dengan Thunder 125. Yang membedakan hanya pada rangka penopang mesin karena mesin CB1100 lebih besar tentunya.
  • Perbedaan yang paling terlihat sekilas hanya pada desain tangki, slebor, stoplam, jok dan bagian belakang.
  • Desain sederhana

Begitulah rencana modifikasi motor Suzuki Thunder 125 saya. Semoga bisa tercapai. Berhubung ini bukan projek yang harus cepat selesai dan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, jadi pengerjaannya sedikit demi sedikit saja sambil mengumpulkan bahan, alat dan dana. hehehe...



Continue ►

Wednesday, April 27, 2016

Format Iklan Baru Adsense: Page-level ads

Hari ini muncul notifikasi di dashboard akun Google Adsense saya mengenai pengenalan Page-level ads. Ini merupakan family format iklan Google Adsense baru yang menawarkan cara baru dan inovatif untuk monetasi konten situs yang mobile friendly. Formatnya seperti iklan yang sering kita lihat di aplikasi mobile. Publisher hanya perlu menyisipkan kode Adsense Page-level ads yang sama untuk setiap halaman website dimana iklan akan ditampilkan. Setelah kode terpasang, AdSense akan secara otomatis menampilkan Page-level ads hanya saat iklan diperkirakan akan perform maksimal dan memberikan user experience yang baik.

Ada 2 tipe AdSense Page-level Ads:

Google AdSense Page-level ads
  1. Anchor/overlay ads : Iklan mobile yang menempel di tepi/bawah layar mobile device.
  2. Vignette ads : Iklan satu layar penuh pada mobile device yang muncul di antara page loads dan dapat dengan mudah dihentikan/di-skip oleh pengguna atau pengunjung situs. Iklan format ini ditampilkan ketika pengguna/pengunjung situs meninggalkan halaman, bukan ketika mereka datang, sehingga pengguna tidak harus menunggu iklan dimuat.

Kesimpulan Tentang Page-level ads

Singkatnya, berikut kesimpulan yang saya dapat setelah membaca keterangan tentang Adsense Page-level ads:
  • Page-level ads hanya melayani pada halaman website yang telah dioptimalkan untuk seluler (mobile-optimized webpages) dan high-end mobile devices.
  • Tidak dihitung dalam batas 3 iklan per halaman.
  • Ditampilkan oleh AdSense pada waktu-waktu optimal untuk membantu meningkatkan penghasilan dan memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna.
  • Untuk Vignette ads jumlahnya dibatasi agar tidak mengganggu pengunjung website.
  • Penempatan kode bisa di dalam tag atau di bagian atas , pada halaman yang akan dipasangi iklan.

AdSense Page-level ads ini masih dalam versi BETA. Saya juga baru mulai hari ini coba pasang di beberapa websites. Tapi, seingat saya dulu sering menjumpai iklan Adsense dengan format Overlay ads muncul dengan sendirinya di salah satu blog saya pada halaman untuk mobile padahal saya hanya pasang kode iklan biasa. Mungkin saat itu sedang experiment.

Bagaimana performa Page-level ads ini nantinya? Semoga saja baik. Melihat semakin banyaknya visitors yang menggunakan perangkat mobile, saya sih optimis :) . How about you? Apakah sudah mencoba format iklan baru ini?
Continue ►

Sunday, February 7, 2016

Mengecek Proses Propagasi DNS

Memantau Proses Propagasi DNS di Berbagai Belahan Dunia Melalui Situs DNS Propagation Checker

Apakah Anda baru saja beli domain, membuat website baru atau pindah web hosting? Tentunya akan berurusan dengan Domain Name Server (DNS) dan propagation time. Bagi yang belum tahu, setahu saya secara gampangnya arti dari DNS propagation atau Propagasi DNS adalah waktu yang diperlukan untuk memperbaharui catatan data Name Server dan alamat IP Tujuan pada semua komputer/ISP/routers/perangkat yang terkoneksi dengan internet. Setelah kita mengupdate Nameservers dan DNS host records, situs kita tidak langsung begitus saja bisa diakses dari seluruh dunia. Bisa jadi cepat, tapi normalnya membutuhkan waktu sampai 24 jam (pada rare case bahkan bisa lebih lama) untuk ISP lokal mengupdate DNS cache mereka sehingga semua orang bisa melihat website kita dari seluruh belahan dunia.

Masalahnya, kalau saya terkadang nggak sabar ingin memastikan apakah setting DNS-nya sudah benar dan website/blog bekerja secara normal atau tidak. Apalagi kalau nggak bisa mengakses domain website sendiri karena propagasi DNS di sisi kita terasa lama. Serta pengin tahu apakah website kita sudah bisa diakses di negara/belahan dunia lain atau belum. Oleh karena itu, saya cari cara mengetahui apakah propagasi situs sudah selesai (propagated) atau belum. Dan akhirnya ketemu juga.

DNS Propagation Checker
Mengecek Propagasi DNS

DNS Propagation Checker, online tools yang memungkinkan kita untuk memeriksa keadaan saat propagasi DNS setelah membuat perubahan DNS zone records pada domain kita. Ada banyak situs DNS checker yang bisa dipakai untuk memantau proses propagasi DNS, diantaranya dnscheckerDOTorg, whatsmydnsDOTnet dan propagatedyetDOTcom.

Melalui situs dnscheckerDOTorg dan whatsmydnsDOTnet kita bisa lihat bagaimana DNS records website/blog kita tercatat di ISPs di berbagai negara di dunia. Misalnya di Mountain View CA, United States sudah terupdate atau situs kita sudah bisa diakses tapi ternyata di Kuala Lumpur, Malaysia belum.

Cara menggunakan DNS Propagation Checker mudah, tinggal masukin nama domain/subdomain, serta pilih opsi A record, NS, CNAME atau lainnya sesuai yang ingin dicek kemudian klik search. Bakalan muncul deh hasilnya.
Semoga sedikit informasi mengenai tips cara mengecek proses propagasi DNS di atas bisa bermanfaat.
Continue ►

Saturday, January 30, 2016

Mencoba Menggunakan Payoneer untuk Bayar Domain di Namecheap

Pertama Kali Bayar Perpanjangan Domain pakai Payoneer Prepaid Mastercard

Dua hari yang lalu tanggal 28 Januari 2016, untuk pertama kalinya menerima pembayaran hasil Amazon affiliate ditransfer ke akun Payoneer. Lumayan lah, bisa buat perpanjangan domain :D .

Hari ini, Sabtu 30 Januari 2016 (WIB) saya coba menggunakan kartu Payoneer Prepaid Mastercard saya untuk bayar tagihan perpanjangan (renew) satu domain .com di Namecheap. Total harga sekitar $10.87. Ternyata gampang dan transaksi berhasil, masa berlaku domain telah diperpanjang :) .

Namecheap Payoneer
Cara mengisi payment method saat pertama kali transaksi menggunakan Kartu Kredit atau Payoneer Prepaid Mastercard di Namecheap.

Hmmm... sekarang jadi ada alternatif buat belanja online selain pakai paypal. Lebih nyaman juga buat saya daripada harus punya credit card, karena tidak/belum butuh. Tapi ternyata potongan untuk annual fee lumayan besar, tadi saya cek jumlahnya sekitar $29.95 dan ada juga potongan untuk US Payment Service-nya.

Continue ►